NEW STEP BY STEP MAP FOR MAKASSAR

New Step by Step Map For makassar

New Step by Step Map For makassar

Blog Article



Sobat Pesona bisa juga berkunjung Danau Rammang-Rammang saat berkunjung ke Makassar. Kawasan ini merupakan kawasan karst terbesar kedua di dunia dengan menempati lebih dari forty.000 hektare lahan. Tak hanya itu, Sobat Pesona juga dapat menemukan gua-gua dengan formasi bebatuan yang unik serta jejak mural prasejarah lho, di sini.

Apart from Understanding about heritage, you may check out on royal garb and faux you're a king or queen for the short while—a minimum of prolonged plenty of to snap a photo. Maybe On top of that, this appealing community museum is totally cost-free to go to.

Before long you will be able to truly feel the tropical breeze touch the skin all over again. But today, it’s time for you to rest for a while and distance ourselves from the skin world when the Earth heals. #StayatHome #TravelTomorrow See the Vacation spot

District map of Makassar The town is served by Soekarno-Hatta Sea Port. In January 2012 it was introduced that due to limited capability of the current dock at Soekarno-Hatta sea port, It will be expanded to 150x30 square meters to steer clear of the require for a minimum of two ships to queue every single day.[thirty]

Kesultanan ini sebenarnya memiliki 17 buah benteng yang mengitari seluruh ibu kota. Hanya saja, Benteng Fort Rotterdam merupakan benteng paling megah di antara benteng benteng lainnya dan keasliannya masih terpelihara hingga kini.

Atraksi permainan tradisional "Ma'raga", Adalah pertunjukan permainan bola raga yang dipindahkan dari kaki ke kaki atau ke tangan, pertunjukan ini dimainkan dengan suka cita.

Every corner you turn opens the door to new gastronomic pleasures. Chronicle your journey with bites of ‘

The manager head of the city would be the mayor, that's elected by immediate vote for just a period of five years. The mayor is assisted by a deputy mayor, who is additionally an elected Formal. You will find there's legislative assembly for the town, customers of which might be also elected for any duration of five years.

To interact extra deeply with Makassar’s artistic scene, join in a workshop or possibly a tradition walk. Activities such as batik portray, pottery making, or maybe musical instrument crafting workshops not simply give unique souvenirs but also a bit of Makassar’s heritage you have assisted to help keep alive.

Explore natural and organic farms within the agritourism trails or partake in Neighborhood reforestation initiatives – Every single a stage in the direction of sustaining the environmental heritage of Sulawesi.

Although the Dutch managed the Coastline, it was not until finally the early twentieth century which they acquired power in excess of the southern inside through a series of treaties with local rulers. Meanwhile, Dutch missionaries converted many of the Toraja men and women to Christianity.

Baru pada Tahun 1669, akhirnya dapat merata-tanahkan kota Makassar dan benteng terbesarnya, Somba Opu. Bagi Sulawesi Selatan, kejatuhan Makassar di tangan federasi itu merupakan sebuah titik balik yang berarti bahwa Bandar Niaga Makassar menjadi wilayah kekuasaan VOC, dan beberapa pasal perjanjian perdamaian membatasi dengan ketat kegiatan pelayaran antar-pulau Gowa-Tallo dan sekutunya. Pelabuhan Makassar ditutup bagi pedagang asing, sehingga komunitas saudagar hijrah ke pelabuhan-pelabuhan lain. Pada beberapa dekade pertama setelah pemusnahan kota dan bandar Makassar, penduduk yang tersisa membangun sebuah pemukiman baru di sebelah utara bekas Benteng Ujung Pandang, benteng pertahanan pinggir utara kota lama itu pada Tahun 1673 ditata ulang oleh VOC sebagai pusat pertahanan dan pemerintahan diberi nama baru Fort Rotterdam, dan ‘kota baru’ yang mulai tumbuh di sekelilingnya itu dinamakan ‘Vlaardingen’. Pemukiman itu jauh lebih kecil daripada Kota Raya Makassar yang telah dihancurkan. Pada dekade pertama seusai perang, seluruh kawasan itu dihuni tidak lebih two.000 jiwa, pada pertengahan abad ke-eighteen jumlah itu meningkat menjadi sekitar five.000 orang, setengah di antaranya berupa budak. Selama dikuasai VOC, Makassar menjadi sebuah kota yang terlupakan, maupun para penjajah kolonial pada abad ke-19 itu tak mampu menaklukkan jazirah Sulawesi Selatan yang sampai awal abad ke-twenty masih terdiri dari lusinan kerajaan kecil yang independen dari pemerintahan asing, bahkan sering harus mempertahankan diri terhadap serangan militer yang dilakukan kerajaan-kerajaan itu. Maka, ‘Kota Kompeni’ itu hanya berfungsi sebagai pos pengamanan di jalur utara perdagangan rempahrempah tanpa hinterland bentuknya pun bukan ‘bentuk makasariling malambing kota’, tetapi suatu aglomerasi kampung-kampung di pesisir pantai sekeliling Fort Rotterdam.

lung and in some cases Mind. Delectable rice cakes often called Burasa accompany the soup. Other dishes include a spicy beef curry, and the popular dessert Pisang Jo, which is plantain served with sweetened shaved ice.

Substantially of South Sulawesi's early record was published in aged texts which can be traced back again on the 13th and 14th generations.[citation wanted]

Report this page